PENYELIDIKAN GEOLOGI TERPADU MENUNJANG PENATAAN RUANG PADA KAWASAN RAWAN BENCANA WILAYAH PANTURA JAWA TENGAH
(KABUPATEN BREBES, KOTA TEGAL, KABUPATEN TEGAL, KABUPATEN PEMALANG)
Rony Afrian1, Rustam, Eddy Tarwedi1, Dita Arif Yuwana1, dan M. Wachyudi Memed1
1Kelompok Geologi Lingkungan, Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, KESDM
Jalan Diponegoro No. 57 Bandung 40122 Indonesia
e-mail : kelompok.bge.gl@gmail.com
ABSTRAK
Geologi lingkungan merupakan gambaran kondisi suatu daerah yang di dalamnya memuat informasi komponen-komponen geologi lingkungan berupa faktor pendukung (sumber daya air, tanah/batuan, morfologi) dan faktor kendala/pembatas fisik bahaya geologi (gerakan tanah, kegempaan, bahaya gunungapi, tsunami, sesar aktif, penurunan tanah). Keadaan geologi lingkungan memiliki hubungan erat dengan kondisi dan karakteristik lahan dan sangat penting sebagai pertimbangan dalam perencanaan pengembangan wilayah.
Rencana pembangunan dan pengembangan suatu wilayah tentunya harus disesuaikan dengan daya dukung atau kemampuan serta keterbatasan lahan yang dimilikinya, dan daya dukung lahan setiap daerah umumnya cukup beragam serta mempunyai fungsi penggunaan yang berbeda-beda. Hasil analisis geologi tata lingkungan di daerah penyelidikan dibagi dalam tiga kesesuaian lahan yaitu kesesuain lahan tinggi, sedang dan rendah.
Keywords: geologi lingkungan, faktor pendukung dan faktor kendala